Kamis, 15 Maret 2018

Sejarah ditemukannya drum

Drum merupakan salah satu alat musik tertua di dunia. Alat musik ini dipakai sebelum tahun 6000 SM (Sebelum Masehi). Dahulu bangsa Afrika memakaikan drum buat bermain musik, mengiringi tarian terhadap upacara adat, gejala peringatan bahaya, ataupun menginstruksikan pasukan maju ke medan perang. Namun jelas saja saja bentuknya tak layaknya sekarang. terhadap awalnya drum cuma terdiri dari tom tom. ada invasi bangsa Eropa serta Timur Tengah ke Afrika mengakibatkan drum makin diketahui serta makin berkembang sehingga tercipta snar drum

Perkembangan selanjutnya, tahun 1500 Masehi, Eropa mencoba menaklukan Amerika buat membentuk koloni baru. Bangsa Eropa membawa orang-orang Afrika buat diperdagangkan sehingga kebudayaan Eropa, Afrika, serta warga asli Amerika saling berbaur. Namun orang Afrika yang berkulit hitam tak boleh memainkan musik orang kulit putih. Oleh pasal itu mereka menciptakan drum-set (seperangkat alat musik drum) dari drum Afrika yang mereka bawa buat bermain musik. Baru terhadap Abad 20 orang-orang Amerika mulai tertarik menyidik jauh drum, setelah itu drum pun makin berkembang hingga mencapai bentuk layaknya kini (drum akustik). terhadap saat ini drum telah makin maju saja, kalau kini telah adanya gitar, piano, serta biola elektrik tersebutkan drum pun telah adanya yang elektrik

Sejarah Drum-set

Sekira terhadap tahun 1800, drum-set dimainkan oleh sebagian musisi, masing-masing memainkan snare-drum, bass-drum, simbal, serta lain-lain yang tergabung di dalam sesuatu grup musisi dengan banyak pemain atau big-band. terhadap akhir tahun 1890, tata metode bermain drum-set mulai berubah. Semenjak musisi mulai bermain di tempat-tempat teater berukuran kecil, tersebutkan tak memungkinkan bagi musisi buat memainkan drum oleh 3 orang atau lebih pemain. Oleh Karena itu mereka berupaya buat kurangi hitungan pemain drums, contohnya seorang drummer memainkan sebagian alat perkusi

Pedal drum

Pedal bass-drum mulai berkembang terhadap akhir dekade 1890, penemuan teknologi pedal bass-drum membagikan posibilitas bagi pemain drum buat memainkan sebagian jenis drum oleh seorang pemain. terhadap awal perkembangannya, pedal bass-drum tak memakaikan pegas, melainkan pemain menekan atau menginjak serta mengangkat pedal dengan tumit kaki sehingga menguras energi. Ukuran bass-drum yang dipakai berdiameter 26 inci yaitu lebih besar alih alih ukuran yang lazimnya terhadap waktu sekarang. inventor pedal buat bass-drum dipakaikan alat pengait buat memukul simbal sehingga keduanya bisa dibunyikan sekaligus
Drum set Ludwig, 1918
Drum set Ludwig, 1918
Walaupun result penemuan pedal-bass serta simbal terdaftar dalam hak-paten terhadap tahun 1888, revolusi pernyebaran teknologi drum-set mulai marak terhadap tahun 1909 oleh William F Ludwig bersama saudara kandungnya Theobalt, William F Ludwig mencetak sejarah drum-set sehabis mendapatkan teknologi memakaikan memakaikan pegas terhadap pedal bass-drum, penemuan revolusioner ini memungkinkan bagi drummer buat bermain lebih lama, lebih laju serta tak melelahkan. Drum-set pertama yang mulai dipasarkan terhadap tahun 1918 ialah Ludwig "Jazz-er-up" yang terdiri dari 24''x. 8 bass-drum,12''x. 3 snare-drum, pedal bass-drum berikut pedal simbal, simbal di atas bass-drum serta wood-block (alat musik layaknya kentongan Bakso)
Kemudian Ludwig menambahkan asesoris berbentuk dua buah 'single. headed tuneable'. tom-tom, cowbell,two-tone block serta triangle. dikatakan 'tuneable'. Karena sekeliling rim tom-tom ditambahi baut sehingga ketegangan kulit drum tom-tom bisa diatur. Yaitu dengan metode mengencangkan baut buat menghasilkan suara tom-tom lebih nyaring atau lebih rendah jika baut dikendurkan. Dengan demikian drum-set kekinian mulai terbentuk. (berbagai sumber)