Jumat, 04 Januari 2019

Gejala dan Penyebab Penyakit Disfagia

Gejala dan Penyebab Penyakit Disfagia - Disfagia adalah istilah medis yang artinya sulit menelan. Bagi orang yang mengalami kondisi ini, proses penyaluran makanan atau minuman dari mulut ke perut akan membutuhkan usaha yang lebih besar dan waktu yang lebih lama.

Proses menelan umumnya dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

Fase Oral. 

Tahap ini terjadi ketika makanan ada di mulut. Tahap ini melibatkan proses mengunyah makanan, mentransfer makanan dari depan ke belakang mulut, dan proses mempersiapkan untuk mengirimkan makanan ke faring dan kerongkongan. Setelah makanan siap untuk ditelan, proses menelan akan berlanjut ke tahap berikutnya.

Fase Faring. 

Tahap ini melibatkan dua proses utama, yaitu mendorong makanan dari mulut ke kerongkongan, dan tahap perlindungan saluran pernapasan dari makanan. Tahap ini berlangsung cepat selama beberapa detik.

Fase Kerongkongan. 

Tahap ini terjadi ketika makanan sudah memasuki kerongkongan. Makanan akan didorong dari bagian atas kerongkongan dengan gerakan seperti gelombang (peristaltik) yang termasuk dalam saluran pencernaan dan gerakan ini diatur oleh saraf otonom, yang merupakan kelompok saraf yang bekerja secara otomatis tanpa perintah. Gaya gravitasi juga membantu makanan masuk ke lambung.

Disfagia dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi, yaitu orofaringeal dan esofagus. Pembagian jenis disfagia ini didasarkan pada fase dalam proses menelan. Disfagia orofaringeal terjadi pada fase oral dan faring, sedangkan disfagia esofagus terjadi pada fase esofagus.

Gejala Penyakit Disfagia

Gejala utama disfagia adalah kesulitan menelan makanan atau minuman. Selain kesulitan menelan, ada juga beberapa gejala atau tanda lain yang bisa menyertai, termasuk:

  • Nyeri saat menelan
  • Makanan terasa tersangkut di tenggorokan atau dada
  • Tersedak atau batuk saat makan dan minum
  • Keluar air liur terus menerus
  • Penurunan berat badan
  • Makanan yang telah ditelan kembali
  • Asam lambung yang naik ke tenggorokan
  • Sakit pada ulu hati
  • Suara menjadi serak
  • Pasien sering memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil karena kesulitan menelan atau bahkan menghindari makanan tertentu

Penyebab Disfagia

Disfagia orofaringeal umumnya disebabkan oleh kelainan otot dan saraf di area tenggorokan. Beberapa penyebab disfagia orofaring meliputi:
  1. Penyakit Parkinson.
  2. Kerusakan saraf akibat radioterapi atau pembedahan.
  3. Sindrom pasca-polio.
  4. Sklerosis multipel.
  5. Kanker kerongkongan, kepala atau leher.