Rabu, 13 Maret 2019

Cara Mengatasi Batuk Anak Agar Si Kecil Cepat Sembuh

Cara Mengatasi Batuk Anak Agar Si Kecil Cepat Sembuh - Anak-anak sering mengalami batuk. Tidak jarang, batuk pada anak membuat orang tua khawatir. Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua ketika seorang anak menderita batuk? Mari cari tahu lebih lanjut di bawah ini.

Apa yang menyebabkan batuk pada anak-anak?


Batuk adalah mekanisme pertahanan saluran pernapasan dari stimulasi reseptor batuk. Batuk pada anak disebabkan oleh beberapa hal. Bisa jadi karena infeksi saluran pernapasan karena virus, asap rokok, debu, atau bahan kimia lainnya. Selain itu, ada juga batuk yang disebabkan oleh naiknya asam lambung, sinusitis, atau bahkan karena anak Anda alergi.

Kiat untuk batuk anak Anda dengan cepat


Tentu saja ada tips untuk meredakan batuk agar anak Anda segera sembuh. Jika anak Anda batuk, orang tua dapat melakukan hal berikut:

1. Anak harus cukup istirahat


Ketika batuk pada anak terjadi, anak perlu istirahat yang cukup. Durasi istirahat tergantung pada keparahan batuk dan keparahan gejala lainnya, seperti demam atau pilek. Ketika terserang batuk, biasanya anak perlu 2-3 hari untuk istirahat. Pastikan anak beristirahat di rumah dengan tidur yang cukup dan tidak menjalani aktivitas yang bisa memperlambat penyembuhan batuk. Karena itu, kurangi bermain di luar rumah terlebih dahulu. Beristirahat dan cukup tidur adalah salah satu kunci penyembuhan batuk. Namun, pada anak-anak itu tidak mudah, terutama jika anak Anda tergolong aktif.

 Vitamin Anak

Apakah anak perlu absen dari sekolah dapat dilihat dari seberapa parah batuknya. Jika kondisi batuk terjadi berulang-ulang sampai kondisi anak lemah, lebih baik beristirahat di rumah 1-2 hari sampai gejala batuk membaik.

2. Minumlah obat batuk untuk anak-anak


Penanganan batuk pada anak tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pemberian obat batuk harus memperhatikan jenis obat, berapa dosis, berapa kali sehari harus diberikan, dan sampai kapan harus minum obat batuk. Pemberian obat batuk harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Umumnya batuk sering disebabkan oleh virus, yang biasanya akan sembuh sendiri tanpa harus dirawat dengan obat-obatan (self limiting disease).
Untuk sementara, orang tua dapat memberikan obat batuk kepada anak-anak yang dibeli di apotek. Namun, pilih obat batuk yang diformulasikan khusus untuk anak-anak, dan yang sesuai untuk jenis batuk anak Anda. Memilih obat yang tepat untuk penyebab batuk anak dapat mempercepat penyembuhan.

Umumnya dosis obat batuk anak dari dokter diberikan secara berbeda berdasarkan usia anak. Namun, lebih baik tanyakan kepada dokter anak untuk mengetahui dosis obat batuk yang tepat berdasarkan kondisi anak Anda. Sementara itu, jika Anda ingin memberikan obat batuk gratis yang dijual di pasaran, orang tua harus mengikuti aturan penggunaan yang ada pada label. Ingat, selalu gunakan sendok ukur. Jangan gunakan sendok lain untuk anak-anak minum obat batuk.

Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat, jangan berlebihan atau mengurangi dosis yang dianjurkan dalam paket obat batuk untuk anak-anak. Jika Anda sudah minum obat dan batuknya tidak hilang dalam 1-2 minggu, segera bawa anak ke dokter.

3. Beri anak cairan yang cukup


Untuk mengobati anak yang batuk, orang tua juga dapat memastikan anak minum cukup air untuk mencegah dehidrasi. Orang tua juga dapat memberikan susu yang cukup jika anak masih mengonsumsi susu. Jangan biarkan anak menjadi dehidrasi karena kondisi ini dapat memperburuk batuk pada anak.

4. Hindari makanan atau minuman batuk


Ketika seorang anak batuk, hindari makan makanan dan minuman tertentu. Misalnya minuman manis, minuman dingin, dan makanan goreng. Disarankan untuk menyediakan makanan sup hangat yang dapat menghindari batuk karena gatal di tenggorokan.