Rabu, 13 Maret 2019

Teknik Mengajar Anak Autis

Teknik Mengajar Anak Autis - Mengajar anak autis adalah tugas yang menantang, terutama bagi mereka yang belum pernah memiliki pengalaman berurusan dengan anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Meski lambat, anak autis bisa dilatih membaca, menulis, dan belajar. utisme memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif. Autisme adalah kelainan genetik dan tidak bisa disembuhkan. Tetapi itu tidak berarti anak-anak dengan autisme tidak dapat menjalani kehidupan normal. Efek autisme akan bervariasi dari satu anak ke anak lainnya. Hanya ada beberapa pembicaraan, sementara yang lain menunjukkan perilaku kompulsif yang ekstrem. Di sekolah khusus, anak-anak autis juga belajar berhitung, tata bahasa, dll. Sama seperti anak-anak lain. Berbagai teknik dilakukan untuk mengajar anak-anak autis di sekolah khusus. Kesabaran dan ketekunan diperlukan ketika berhadapan dengan anak-anak dengan autisme. Agresi, agitasi, dan lekas marah dari guru akan berdampak negatif pada proses pengajaran. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk mengajar anak-anak dengan autisme:

1. Tidak Memodifikasi Jadwal

Anak autis tidak suka variasi karena mereka lebih suka kebiasaan rutin dan berulang yang sama. Karena itu, Anda tidak boleh membuat perubahan pada jadwal untuk anak autis. Namun, bukan tidak mungkin untuk membuat sedikit modifikasi jadwal jika diperlukan.

2. Memilih Gaya Belajar

Setiap anak memiliki gaya belajar tertentu. Beberapa anak mungkin menyerap informasi lebih cepat dengan mendengarkan, sementara anak-anak lain lebih cenderung ke gaya belajar visual. Pada beberapa anak, media gambar adalah bahasa utama pengajaran.

Vitamin Anak

Sebagai seorang guru atau orang tua, Anda perlu mencari tahu metode mana yang membantu anak-anak untuk fokus pada apa yang diajarkan. Anak autis cenderung kehilangan minat jika mereka tidak mengerti apa yang diajarkan. Jadi, memilih gaya belajar yang tepat akan membuat anak mampu beradaptasi lebih baik.

3. Menggunakan Bahasa Sederhana

Menggunakan kata-kata sederhana dan kalimat pendek ketika berkomunikasi dengan anak-anak autis sangat dianjurkan. Kalimat yang panjang dan kompleks hanya akan membuat anak bingung.
Kalimat pendek lebih mudah dibaca, ditulis ulang, dan dipahami oleh anak-anak.

4. Menggunakan Objek Menarik saat Belajar

Anak autis biasanya memiliki mainan favorit. Gunakan mainan favorit Anda sebagai teknik untuk mengajar mereka. Jika mainan favorit anak Anda adalah mobil, Anda dapat bercerita tentang mobil. Bisa juga menggunakan mainan mobil kecil untuk mendapatkan perhatian anak.

5. Menangani Masalah Menulis

Sebagian besar anak autis menghadapi masalah dengan keterampilan motorik mereka. Anak-anak autis tidak dapat mengendalikan tangan mereka sehingga sulit untuk menulis dengan rapi. Ini bisa membuat anak merasa putus asa. Untuk mengatasinya, mintalah anak mengetik di komputer atau di laptop. Mengetik di komputer dapat membantu anak-anak belajar lebih cepat tanpa merasa kecewa ketika mereka melihat hasil tulisan mereka. Selain itu, metode ini dapat memotivasi anak-anak untuk menikmati proses penulisan.